Modus yang bisa terjadi
1. Merubah
Kilo meter sepeda motor.
Ini biasa dilakukan untuk
menaikkan nilai jual karena semakin sedikit kilo meter diasumsikan motor jarang
dipake.
Menanggulanginya
Pastikan kondisi ban, ban
yang orisinil pabrik ada kode tahunya sesuai tahun pembuatan, misalkan motor
tahun 2008 maka ban akan menunjukkan kode tahun tersebut. Sehingga tidak
mungkin ban sudah halus minta diganti kok ternyata kilo meter menunjukkan angka
yang sedikit. Dan tanda lainya.
2.
Menutupi motor berasap dengan mengurangi jumlah oli mesin
Motor berasap apalagi warna
putih kebiruan, ini menunjukkan oli mesin sudah bocor ke ruang bakar, biasanya
rusak ring seker atau sil klep. Jika dijual bisa mengurangi harga, makanya
ditutupi dengan mengurangi jumlah oli, padahal ini sangat berbahaya dan
akibatnya fatal.
Menganggulanginya
Sebelum dicoba, dibuka colok
olinya, kondisi penuh atau tidak.
3. menutupi mesin berisik dengan mengisi oli gardan
atau oli dengan SAE yang lebih tinggi (kekentalan tinggi).
Ini dilakukan untuk membuat
kesan mesin halus jika dihidupkan.
Menganggulanginya.
Buka colok oli cek terlalu
kental tidak? Kemudian dicoba, apabila oli terlalu kental akan menyebabkan
tidak responsif.
4. Mengganti cover body imitasi dan sparepart imitasi.
Orang yang awam belum tentu
bisa membedakanya.
Menanggulanginya.
Visual beda, body tidak
presisi.
5. karbu brebet dikesankan tidak masalah hanya kotor.
Karbu brebet perlu diwapadai
karbu sudah susah disetel dan tidak presisi.
Menanggulanginya
Dibeli setelah diperbaiki
brebetnya.
6. tidak memberikan informasi yang berimbang tentang
kondisi motor
Menanggulanginya
Pastikan beli motor bekas
ditempat yang sudah memiliki track record sebelumnya.
7. Dll, dapatkat trik trik lainya di amanah motor atau kursus mekanik motor di auto champion (klik) agar terhindar dari penipuan
Postingan
